PAMOTAN – Untuk menekan penyebaran Covid-19, Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Pamotan  menjelang Lebaran genjot Operasi Yustisi. Operasi  ditujukan kepada masyarakat utamanya pembeli maupun pedagang di Pasar Pamotan, Pasar Hewan, tempat strategis, dan tempat  keramaian maupun di warung kopi.  

Tim Satgas Kecamatan selama sepekan ini secara intensif melakukan operasi guna memutus  dan mencegah adanya klaster-klaster baru yang memungkinkan penularan virus tersebut.

Selasa pagi (11/05) untuk yang kesekian kalinya bertepatan hari pasaran operasi berlangsung dilingkungan Pasar Pamotan, bukan hanya pengunjung Pasar, operasi pendisiplinan kali ini juga ditujukan pada pelaku perjalanan yang melewati ruas jalan utama di depan Pasar Pamotan.

Camat Pamotan M. Mahfudz selaku Ketua Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Pamotan  menyampaikan, bahwasannya meningkatnya intensitas kegiatan di pusat keramaian menjelang hari raya perlu kita antisipasi dengan pelaksanaan operasi yustisi penertiban pemakaian masker, jaga jarak, dan selalu cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas diluar rumah.

“Operasi penertiban penerapan prokes kita utamakan di pusat-pusat keramaian, pusat ekonomi di Pasar Pamotan, Pasar Jetak, dan Pasar Hewan. Semua kita lakukan dalam rangka agar masyarakat selalu memakai masker pada saat aktivitas diluar rumah.” Terangnya

Ia juga berharap pada masyarakat untuk tetap selalu mentaati protocol kesehatan dikegiatan keagamaan dalam sholat idul Fitri nanti. Pihaknya meminta untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes), menyediakan sarana dan prasarana di masjid/mushola, dan jaga jarak.

Sementara Kapolsek Pamotan Iptu AL Sutikna menambahkan, dari pantauan selama pelaksanaan operasi aktifitas masyarakat mendekati lebaran guna memenuhi kebutuhan pokok di Pasar semakin bertambah, namun disayangkan tak sedikit yang lalai akan menerapkan protocol kesehatan.

“Menjelang lebaran dipusat ekonomi Pasar banyak masyarakat yang membeli kebutuhan pokok, nah yang tidak memakai masker kita himbau guna tetap menerapkan prokes. Di Pamotan sampai saat ini ada sekitar 130 Pemudik yang dikhawatirkan nantinya OTG dan bisa merambah kemana-mana jika masyarakat enggan menerapkan prokes.”Ungkapnya

Selain menggelar Operasi Prokes Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Pamotan berkoordinasi dengan pihak Desa melakukan monitoring  warga yang mudik dari luar Kota ke wilayah Kecamatan Pamotan. Mereka diwajibkan melakukan rapid tes/antigen di Puskesmas sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Pamotan.

Tercatat hingga saat ini ada sekitar 130 Pemudik, dari hasil pemeriksaan di Puskesmas satu  warga Desa Sendangagung Positif.  Total di wilayah Kecamatan Pamotan sampai hari ini ada 2 warga teridentifikasi positif covid-19  masing-masing  dari Desa Ketangi dan Sendangagung. (Ika/Fan/Anw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *