PAMOTAN- Guna mendapatkan solusi pengamanan lalu lintas jalan Jatirogo-Pamotan tepatnya disekitar lokasi pabrik penggilingan batu perlu adanya penertiban.
Kapolsek Pamotan Iptu AL Sutikna menjelaskan dalam Rapat koordinasi pengamanan lalu lintas jalan dengan perwakilan perusahaan penggilingan batu, dan Forkompincam di pendopo kecamatan Jumat pagi (4/09).
Iptu Sutikna menyampaikan bahwasanya jalan raya Jatirogo – Pamotan banyak dilewati kendaraan perusahaan yang lalu lalang di jalan lokasi pabrik tersebut, kondisi ini dapat menimbulkan insiden seperti kecelakaan bila tidak diantisipasi.
“Setiap hari ada banyak kendaraan muatan yang keluar masuk dari perusahaan melewati jalan Jatirogo – Pamotan, saya khawatir itu dapat menimbulkan kecelakaan, dan saya harap pihak perusahaan dapat menertibkan kendaraan yang parkir di bahu jalan agar tidak menggangu lalu lintas (lalin)” Jelas Sutikna
Kapolsek Pamotan menambahkan bahwasanya pihak Polsek juga akan mendampingi penertiban lalu lintas (lalin) bersama Dinas perhubungan, Polsek juga akan mengadakan pelatihan untuk satpam apabila dibutuhkan.
“Dalam penertiban lalu lintas jalan, Polsek dan Dinas perhubungan akan ikut mendampingi, Polsek juga akan mengadakan pelatihan satpam yang diajukan pihak perusahaan” ungkapnya
Camat Pamotan diwakili sekretaris camat Moh. Imron mengatakan terkait antisipasi kecelakaan, bahwasanya pihak perusahaan dapat mengangkat satpam khusus untuk menertibkan kendaraan muatan perusahaan.
“Saya harap pihak perusahaan dapat mengangkat satpam resmi yang khusus guna menertibkan keluar masuknya kendaraan muatan, dan menertibkan parkir kendaraan muatan, agar memperlancar proses muatan” Ungkap Imron.
Seperti diketahui jalur Lasem-Pamotan-Jatirogo merupakan jalan propinsi dan merupakan jalur alternatif lintas propinsi Jawa tengah dan Jawa timur bagi kendaraan yang melewatinya. Khususnya lajur disepanjang lintasan pabrik penggilingan batu tepatnya didukuh modal sampai dukuh Tegalrejo banyak kendaraan truk keluar masuk mengangkut material. Apabila tidak segera diantisipasi ditertibkan rawan menimbulkan kecelakaan.(Ika/Fan/Dian)