Pamotan – Dari hasil rekapitulasi pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) survai individu SD hari selasa 25 Mei 2021 tingkat Kabupaten Rembang Kecamatan Pamotan menduduki ranking 2 setelah Kecamatan Sumber di peringkat pertama. Tercatat dari hasil Progres SD input mencapai 87,85% dibawah kecamatan Sumber yakni 89,90%.

Sedangkan peringkat 3, 4 dan 5 diraih kecamatan Gunem ( 86,11%), Sedan ( 73,73%) dan Sluke (73,34%).

Atas prestasi tersebut Camat Pamotan M. Mahfudz dalam Kegiatan Rakor Percepatan Penyaluran Dana Desa dan SDGs Tahun 2021 se –Kecamatan Pamotan di Pendopo Kecamatan pada Kamis pagi (27/05) menyampaikan apresiasi kepada seluruh Desa dalam mendukung dan memperlancar program pendataan SDGs tersebut.

Mahfudz menyebutkan bahwasanya dari beberapa permasalahan bahwa pendataan SDGs banyak mengalami kendala, terutama masalah jaringan yang sering trouble.

“Penginputan SDGs akhir-akhir ini mengalami kendala sedikit, mungkin banyak yang akses jadinya trouble, temen-temen semua diminta tetap semangat jangan putus asa.” Terangnya

Mahfudz juga menambahkan bagi Desa yang sudah clear pendataannya diharapkan bisa segera melaksanakan Musdesus dalam minggu ini. Sekali lagi disampaikan Pihaknya mengucapkan terima kasih karena Kecamatan Pamotan mendapatkan peringkat kedua dalam pendataan SDGs.

“Desa yang akan melaksanakan Musdesus Sendangagung, Sumbangrejo, dan Kepohagung. Terima kasih kepada pihak yang telah ikut membantu suksesnya Pendataan SDGs.” Imbuhnya

Ia juga berpesan untuk Posko PPKM MIKRO tetap di optimalkan, koordinasi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas dan Perangkat Desa untuk melaksanakan giat operasi masker dan penyemprotan disinfektan.

Sementara Tenaga Ahli (TA) DINPERMADES Kabupaten Rembang Imam Baihaqi menyampaikan pendataan SDGs jangan sampai berhenti karena manfaatnya sangat urgen sekali, pasalnya data terkait tentang KK itu kewenangan/hak Desa dan berdasarkan kondisi real dari pendataan SDGs tersebut.

“Untuk pendataan SDGs jangan ada yang putus asa karena kendala jaringan ya, dan untuk Hard Copy bisa segera diselesaikan.”Pungkasnya

Sedangkan Kabid PPPD DINPERMADES Heru Susilo mengingatkan supaya penyerapan Dana Desa (DD) bisa dipercepat lagi. Sehingga keterlambatannya bisa diminimalisir.

“Kalau DD sudah direkening segera disalurkan ke KPM, setelah disalurkan segera membuat SPJ.” Imbuhnya (Ika/Fan/Anw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *