Camat Pamotan, Kapolsek, Danramil, serta Kepala KPC Pamotan memantau penyaluran pencairan BST Kemensos kepada KPM di Kantor Pos Cabang Pamotan

PAMOTAN – Penyaluran Pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial (Kemensos)  kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai berlangsung pada pagi ini Senin, 11 Mei 2020 di Kantor Pos Cabang Pamotan dan Balai Desa setempat yang ditunjuk. Untuk hari ini yang di KPC Pamotan ada 6 Desa, diantaranya (Gegersimo, Sumbangrejo, Mlawat, Segoromulyo, Mlagen, dan Megal) dengan jumlah penerima BST 349 KPM, sedangkan di Balai Desa Pamotan ada 3 Desa, diantaranya (Pamotan, Ngemplakrejo, dan Joho) dengan jumlah penerima BST 452 KPM.

Dalam Monitoring tersebut Camat Pamotan M. Mahfudz menyampaikan bahwasannya dari pelaksanaan ini kami berharap bantuan dari pemerintah BST ini bisa digunakan sebaik-baiknya.

“Kami berharap Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari sehingga masyarakat yang terdampak Covid-19 ada kemampuan untuk membeli bahan makanan pokok seperti beras dll.” Ungkap Camat Pamotan

Camat Pamotan bersyukur atas kelancaran penyaluran BST dari Kemensos untuk KPM.

“Alhamdulillah, pelaksanaan penyaluran BST berjalan secara tertib, aman dan lancar. Terimakasih dukungan semua pihak mulai dari RT/RW, Lembaga Desa Kades dan perangkatnya, Kapolsek, Danramil, Kantor Pos Cabang Pamotan serta semua pihak terkait mulai dari pendataan sampai dengan penyaluran.” Beber Mahfudz

Mahfudz mengingatkan kepada KPM agar tidak digunakan kebutuhan-kebutuhan yang konsumtif.

Sedangkan dari pihak Kepala Kantor Pos Cabang Pamotan Eka Heri Setyarudi menambahkan untuk penyaluran BST ini KPM wajib memakai masker, jaga Jarak tidak bergerombol, mematuhi arahan dari petugas dan mengikuti antrean yang benar.

Sementara Susanah KPM asal Desa Sumbangrejo yang berjualan sayur keliling mengaku bantuan berdampak besar dengan adanya Covid-19 ini, sedangkan bantuan diantaranya diperuntukkan untuk merawat ibundanya yang sudah sepuh/lansia.

“Dulu sebelum ada pandemi ini sehari bisa membawa pulang uang Rp.200rb, sekarang Cuma Rp.50 rb.” Pungkasnya (Ika/Fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *