Pamotan- Aspirasi Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrengbancam) Pamotan dari masing-masing desa diharapkan bisa terakomodir.

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Pamotan M. Mahfudz pada acara pembukaan Musrengbancam di pendopo kecamatan Pamotan Hari Rabu (20/2/2019)

Mahfudz lebih lanjut mengatakan, Musrengbangcam diselenggarakan dimaksudkan untuk menambah dan menyepakati hasil dari musrengbangdes untuk diprioritaskan dalam usulan kegiatan prioritas dikecamatan. Disamping itu untuk melakukan klarifikasi prioritas kegiatan yang diusulkan dalam Musrengbangcam.

Dijelaskannya, dari 23 desa dikecamatan pamotan di tahun 2019 telah digelontorkan Dana desa (DD) sebesar 22, 143 Milyar. Bahwa prinsip pelaksanaan DD masyarakat ikut mengawal dan DD dilaksanakan melalui padat karya dan swakelola.

“Saya mengingatkan desa  bahwa prinsip pelaksanaan penggunaan dana desa adalah  masyarakat bisa ikut mengawal dan program kegiatannya melibatkan masyarakat melalui padat karya, melalui swakelola dan tidak boleh dipihak ketigakan”, Ungkapnya

Kepala Bappeda kabupaten Rembang Sri Wahyuni mengatakan, penekanan Musrengbancam tahun ini untuk perencanaan di tahun 2020. Proses ini harus dilalui apa yang menjadi prioritas di desa untuk dibawa dikecamatan yang sebelumnya sudah  dibahas dalam musrengbangdes. Kemudian ditingkat kecamatan akan disaring dan diusulkan dalam Musrengbangkab dan ditindaklanjuti ditingkat propinsi.    

Sri wahyuni menyampaikan tahun 2010 merupakan tahun ke 5 Pemerintahan Bupati H. Abdul Hafidz dan Wakil bupati Bayu Andriyanto salah satu visi misi pembangunan, diantaranya pengembangan kewirausahaan dan penguatan ekonomi kerakyatan menuju  kemandirian. Dengan membangun kemandirian ekonomi dan mengupayakan  pengentasan kemiskinan dengan baziz daerah .

“salah Satu visi misi  Bupati dan wakil bupati Rembang berupaya mengentaskan angka kemiskinan. Tercatat hingga Tahun 2020 Angka kemiskinan  diterget turun menjadi 15,4 Persen (turun 2,9%). Sampai tahun 2021 menarget angka kemiskinan turun mencapai 11,5 persen, walaupun dirasa berat  apabila dilaksanakan bersama tentu akan tercapai “, Katanya.

Musrengbancam yang dihadiri Forkopincam, Kepala Bappeda perwakilan dari  OPD , Tomas dan Toga, UPT Dinas instansi, kepala desa . TP PKK desa, anggota DPRD, PKH, PLD dan PD diakhiri dengan diskusi .(Affandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *