PAMOTAN – Operasi pendisiplinan pemakaian masker oleh Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Pamotan digenjot, dan sampai saat ini masih digelar di Pasar Tradisional Pamotan guna memutus dan mencegah adanya klaster-klaster baru yang memungkinkan penularan virus tersebut.
Untuk yang kesekian kalinya pengunjung di Pasar Pamotan sebagaian besar sudah menggunakan masker, hanya 1 atau 2 orang yang belum sadar memakai masker.
Bukan hanya pengunjung Pasar, operasi pendisiplinan kali ini juga ditujukan pada pelaku perjalanan yang melewati ruas jalan Pasar Pamotan.
Camat Pamotan melalui Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Ropingi menuturkan bahwasanya rata rata pelaku perjalanan yang melakukan pelanggaran adalah anak anak muda, agar mereka jera, mereka diberi sanksi dan diminta membeli masker di Pasar.
“Rata rata pelaku perjalanan yang melakukan pelanggaran adalah anak anak muda, mereka beralasan karena keluarnya dekat rumah jadi tidak memakai masker, padahal memakai masker saat keluar rumah itu wajib” Imbuh Ropingi
Tim Satgas dari Puskesmas Pamotan Marsugianto mengatakan, dari pengamatan selama ini, pemakaian masker bukan karena kesadaran tapi lebih ada rasa takut ada operasi.
Diharapkan melalui operasi rutin ini kesadaran warga meningkat untuk memakai masker saat keluar rumah maupun melakukan aktifitas keseharian. (Ika/Fan/Dian)