Pamotan – Camat Pamotan M. Mahfudz selalu mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan pencegahan Covid-19, agar pandemi Covid ini secepatnya berkurang. Hal tersebut disampaikan pada Rapat Koordionasi Lintas Sektoral pada kamis pagi (08/04) di Pendopo Kecamatan Pamotan.
Menurut Camat sejalan dengan penurunan jumlah kasus Covid 19 di Indonesia, Pemerintah mulai melonggarkan proses belajar mengajar disekolah melalui tatap muka.
Disebutkan, sekarang ini sudah ada beberapa sekolah yang melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka, jadi untuk mengantisipasi pencegahan Covid-19 penerapan prokes bisa lebih ditingkatkan, utamanya sarana prasarana pendukungnya.
“Mulai dari senin kemarin kan beberapa sekolah sudah mulai melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka, untuk mengantisipasi pencegahan Covid-19 perlu himbauan terus menerus pemakaian masker, jaga jarak, serta cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah pembelajaran atau melakukan aktifitas.” Ungkapnya
Sementara Kapolsek Pamotan Iptu AL. Sutikna meminta dukungan dan kerjasamanya kepada semua Kepala Desa terkait prokes.
“Kami mohon kerjasamanya semua Kades bersama-sama dengan kita Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kecamatan untuk selalu memberi dukungan terkait pendisiplinan Prokes di warganya masing-masing.”Terangnya
Ia juga mengingatkan untuk PPKM Mikro diperpanjang, jadi untuk data posko bisa diisi sesuai kegiatan dimasing-masing Desa serta berharap untuk kegiatan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar sesuai yang diagendakan petugas kesehatan Puskesmas Pamotan.
“Ini PPKM Mikro diperpanjang sampai tanggal 19 April 2021, monggo semua Kades bisa melanjutkan pengisian data posko, jangan dibiarkan kosong datanya.” Ingat Sutikna
Sedangkan Danramil Pamotan Kapten INF Mustamir melalui Pelda Kasim Irsyad berpesan untuk program PPKM Mikro jangan kendor tetap semangat melakukan penertiban Prokes di Desanya masing-masing.
“Sekarang sudah banyak warga yang mulai melakukan acara/hajatan/nikahan tapi tidak mematuhi protokol kesehatan, jadi tolong untuk seluruh Kades serta perangkat bisa mengingatkan atau mendisiplinkan agar tetap mematuhi prokes.”Pungkasnya
Ia juga mengingatkan kalau ada sumbangan yang tidak jelas asal usulnya jangan diterima karena sekarang banyak sekali terorisme/radikalisme berkedok dengan memberikan sumbangan.
Kepala Puskesmas Pamotan Dr. Riana melalui Bidan Ngesty menyampaikan untuk pelaksanaan vaksin dipuskesmas Pamotan terakhir dengan sasaran Lansia. Kades bisa mengusulkan warganya dengan batas usia 60 tahun keatas.
“Sejauh ini penanganan vaksin sudah mencapai 820 orang se Kecamatan Pamotan, dengan terakhir sasaran vaksin lansia. Vaksin dari Rembang belum pasti kapan sampai di Puskesmas, jadi terkesan kita dadakan untuk melakukan vaksin di Desa panjenengan, monggo untuk Kades bisa mengusulkan terlebih dahulu.” Terangnya
Kegiatan Rakor Lintas Sektoral diikuti oleh Forkompincam, Kasi Kecamatan, UPT Puskesmas, Kepala KUA, Dinas Pertanian, Dindikpora, Korwilbiddikcam, Ketua MUI, Ketua MWC NU, Kepala Sekolah SMA, Kepala Sekolah SMP 1 & 3 Pamotan, Kepala Sekolah Mts, Koordinator PKH, Koordinator PD, dan 23 Kades se Kecamatan. (Ika/Fan/Anw)