Pamotan– Mendekati pemilu Legislatif dan Pilpres 17 april mendatang, camat Pamotan M. Mahfudz mengajak masyarakat untuk menciptakan kondisi pemilu yang damai. Hal tersebut disampaikan pada kegiatan rakor lintas sector dengan kepala desa se kecamatan Pamotan di balai desa Mlawat hari kamis (31/01/19).
Mahfud mengatakan, salah satu yang perlu dilakukan untuk menepis berbagai isu negative yang dapat memecah belah yakni tetap menjaga netralitas , utamanya kades sebagai figure dan tokoh masyarakat didesanya bisa menjadi panutan.
Untuk itu saya minta isu-isu sara jangan dijadikan sebagai alat politik, termasuk ujaran kebencian, berita palsu dan hoax. Kondisi ini kalau dibiarkan bias memecah belah bangsa “, Tegas Mahfudz.
Mahfudz menjelaskan, Ia berharap agar semangat toleransi yang sudah membudaya ditengah masyarakat terus dikembangkan. Peran para pemuka agama, tokoh masyarakat dan semua elemen masyarakat harus bergandengan tangan bersama untuk menjaga agar pemilu 2019 berjalan dengan kondusif.
Sementara itu Kapolsek Pamotan Iptu Rudi Prasetyo meminta warga berhati-hati menggunakan media social , khususnya yang berbau in toleransi , jangan sampai kita terpengaruh dengan berita-berita sesat di medsos apalagi menyebarluaskannya,” ucapnya.
Khusus di tahun politik ini harapannya pula tempat-tempat ibadah tidak dimanfaatkan atau disusupi oleh kelompok kepentingan tertentu . Informasikan kepada Kepala desa, Babinsa atau babinkamtibmas bila ada dugaan hal yang membahayakan keamanan di desa. (Affandi)