PAMOTAN – Bupati Rembang H. Abdul hafidz bersama Jajaran forkompinda, forkompincam kabupaten Rembang, Kepala Desa Pamotan dan BPD, KKN Undip, Tokoh masyarakat se Kecamatan Pamotan kemarin malam (12/02/2020) melangsungkan acara Jagong Bareng di Balai Desa Pamotan .
Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Rembang memastikan Universitas Diponegoro atau (Undip) akan memulai studi di Rembang tahun ini, targetnya bulan Agustus dan saat ini prosesnya sudah jalan, karena tahapan – tahapannya sudah dibuat.
Disebutkan, keberadaan Undip Rembang berlokasi di Ds. Turusgede Kecamatan Rembang, gedung baru yang dibangun ini sebagai Kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) dan kemarin (06/02/2020) Undip di Rembang telah diresmikan penggunaannya oleh Bupati Rembang Bersama Rektor Undip (Prof. Yos Johan Utama, SH, M.Hum) pada hari Kamis (6/02/2020).
Bupati Rembang berharap segera didirikan beberapa program studi baru yang mendukung kondisi sosial ekonomi dan geografis Kabupaten Rembang. dalam rangka memajukan perekonomian, SDM, dan pengolahan potensi Kabupaten Rembang.
“Kampus Undip di Rembang ini merupakan salah satu hibah tanah dan bangunan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang kepada Undip dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam pendidikan masyarakat Rembang dan meningkatan perekonomian daerah sekitar.” Beber Bupati Rembang
Sementara gedung baru kampus PSDKU Undip di Rembang rencananya memiliki tiga lantai yang terdiri dari 8 ruang kelas dengan luas tanah 1.967 m2. Hibah bangunan ini merupakan kelanjutan proses kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Rembang dengan Universitas Diponegoro dalam rangka penyelenggaraan Undip di Rembang dimana sebelumnya Pemerintah Kabupaten Rembang telah mengibahkan lahan seluas 15 hektar. Kampus baru ini akan segera digunakan untuk kegiataan akademik semester Genap Tahun Ajaran 2019/2020.
“Jadi masalah Undip masih berproses, saya kira tahapan-tahapannya sudah dibuat skyjulnya. Yang pasti tahun ini sudah mulai ada studi, sudah berproses ya.” Imbuh Abdul Khafidz.(Ika/Fan)