Ketua TP PKK Kabupaten Rembang memberi bekal pada Kube kelompok PKH Desa

PAMOTAN – Dihadapan ketua kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) dan ketua TP PKK desa se Kecamatan Pamotan, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Rembang Hj Hasiroh hafidz berpesan kepada Kelompok usaha bersama (Kube) UMKM PKH untuk lebih produktif mengelola usahanya.

Hal tersebut disampaikan saat menyampaikan paparan materi peningkatan kapasitas keluarga dalam rangka menumbuhkan UMKM PKH se Kecamatan Pamotan kamis siang di pendopo Kecamatan.

Haziroh Hafidz menyampaikan bahwa selaku Ibu rumah tangga selain mengurus pekerjaan rumah tidak menutup kemungkinan juga bisa menjalani usaha rumahan. Ia berpesan pelaku UMKM untuk menjadi wirausaha dengan manajemen yang modern sehingga tidak ketinggalan bersaing dengan produk lainnya.

“Untuk meningkatkan kapasitas keluarga ibu-ibu semua dapat menjalani usaha rumahan yang masih bisa mengurus anak dan suami, namun harus mengelola management yang modern agar tidak tertinggal “Terang Haziroh

Ia juga menjelaskan tatacara memulai usaha, dari focus satu peluang, menguasai bisnis yang mau dijalani, sampai mengatur packingan yang rapi dan rasa yang berkualitas.

“Untuk rasa tetap standart nggih, bahan jangan sampai ada yang dikurangi, takutnya pelanggan lari dan menilai yang kurang bagus.” Imbuh Haziroh

Sementara Camat Pamotan M. Mahfudz mengatakan, di Kecamatan Pamotan tercatat dari 3000 lebih penerima bantuan PKH sudah berkurang menjadi 2.607 penerima sehingga ada peningkatan kesejahheraan keluarga sekitar 800 KPM yang mengundurkan diri. Namun ditengah kondisi covid kondisi ini belum berjalan maksimal.

Diinformasikan pula bahwasannya akan ada BSB (Bantuan Sosial Beras) bagi KPM PKH berkisar 15kg untuk 3 bulan (Agustus, September dan Oktober). Pihaknya mengingatkan ibu-ibu KPM untuk tetap mematuhi protocol kesehatan saat melaksanakan aktivitas diluar rumah.

“Jadi untuk waktu dekat ini ada BSB 15 Kg/3bulan mendatang bagi KPM PKH, juga kembali saya ingatkan setiap melakukan aktivitas diluar rumah harus tetap mematuhi protocol kesehatan nggih, buat kesehatan semuanya.” Ungkap Mahfudz. (Ika/ Fan/ Dian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *