Secara simbolis Bupati Rembang Abdul Khafidz menyerahkan BLT-DD di Balai desa Ketangi untuk KPM yang terdampak Covid-19, didampingi oleh Ka. Dinpermades, Camat Pamotan, Kapolsek, Danramil, Kades beserta perangkatnya

PAMOTAN – Pendistribusian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Selasa pagi 19 Mei 2020 dibagikan disejumlah 9 Desa di wilayah Kecamatan Pamotan (Samaran, Pragen, Tempaling, Sumbangrejo, Megal, Mlawat, Japerejo, Ketangi, dan Sendangagung).

Bupati Rembang Abdul Hafidz secara simbolis menyerahkan BLT DD kepada salah satu Warga Desa Ketangi, dihadiri Ka. Dinpermades, Camat Pamotan, Kapolsek, Danramil, Kades Ketangi serta Perangkat Desa lainnya.

Dalam pengarahannya Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan bahwasannya adanya Covid-19 berdampak diberbagai bidang baik ekonomi, social, pembangunan dll,  maka untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19 Pemerintah meluncurkan beberapa program Bansos diantaranya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa sebesar Rp. 600 rb. selama 3 bulan.

“Kalau sudah menerima BLT ini jangan digunakan untuk membeli kebutuhan-kebutuhan konsumtif, maksutnya dibuat kredit sepeda motor, beli perhiasan, membayar hutang, apalagi bank titil. BLT ini untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.” Ungkap Abdul Hafidz

Menurutnya, dampak adanya pandemi Covid-19 tercatat hingga Selasa sore (19/05/2020) jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk Kabupaten Rembang tinggal 2 orang, dan pasien positif Covid-19 sudah tidak ada. Atas kondisi tersebut pihaknya memutuskan status Kejadian Luar Biasa (KLB) tetap. Namun untuk aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan.

“Aktivitas yang semula dibatasi sekarang diperlonggar. Seperti Pasar dari yang semula tutup jam 11.00 kini menjadi jam 13.00 Wib, kemudian toko dan warung tutup sampai jam sepuluh malam.” Imbuh Bupati Rembang

Sementara Camat pamotan M. Mahfudz menambahkan, untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan BLT-DD diminta bisa  digunakan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok dan tetap mematuhi protocol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

“Untuk warga yang sudah menerima BLT-DD ini saya harap dapat digunakan dengan maksimal untuk kebutuhan sehari hari semisal beras, sayur, dan lain lain.” Beber Mahfudz

Sementata Kades Ketangi Agus Prasetyo menyampaikan, untuk jumlah KK yang mendapatkan BLT-DD sebanyak 139 KK. Ia juga mengingatkan kepada warganya agar tetap mematuhi protap pencegahan Covid-19 dengan selalu memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan.

Tercatat jumlah penerima BLT-DD se kecamatan Pamotan mencapai  2.777 KPM. Selesai dari Desa Ketangi, Bupati beserta Rombongan melanjutkan ke Desa Sendangagung. (Ika/Fan/Dian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *